Perbedaan Nissan Serena dari C23 C24 C25 C26 C27

Mengenal Perbedaan Nissan Serena dari C23 C24 C25 C26 C27

Nissan Serena atau di komunitas indonesia biasa disebut Erna menjadi salah satu mobil MPV yang lumayan banyak peminatnya. Apalagi untuk harga bekas atau secondnya sangat menggiurkan terutama yang C24. Jaman dulu, ini merupakan mobil mewah dengan fitur yang komplit, lega, kabin luas, captain seat dan tenaga yang oke. C23 C24 C25 C26 C27 ini merupakan kode bodi Serena itu sendiri dari generasi hingga generasi berikutnya. Biar gak bingung, yuk kita bahas satu persatu Perbedaan Nissan Serena dari C23 C24 C25 C26 C27:

• Serena C23 (1991–2000)

Untuk produksi awal hanya ada di Jepang saja dan di import ke negara lain seperti Inggris dan Australia. Diproduksi tahun 1991 dengan varian FX, SX dan juga ada versi 4WD. Untuk mesinnya ada 3 pilihan yaitu mesin bensin 2.0 liter (SR20DE), Diesel 2.0 liter (CD20) dan Turbo Diesel 2.0 liter (CD20T). Untuk imort ke Eropa tersedia mesin mesin bensin 1.6 atau 2.0 liter, atau mesin diesel 2.3 liter (LD23) dengan 4 varian yaitu LX, SLX, SGX dan SGXi. 

Serena C23 memiliki bentuk kurva membulat dengan dimensi 4.315 mm x 1710 mm x 1840 mm, dengan eksterior two tone dan disematkan velg berukuran 14 inci kalo sekarang ukuran segini sangat kecil dan digunakan pada mobil LCGC. Fitur yang ada adalah sliding door, Jok tengah bisa diputar 180 derajat, tilt steering, RWD atau penggerak roda belakang, dan penempatan mesinnya mirip carry yaitu dibawah jok pengemudi.

Namun di tahun 1996 C23 baru dipasarkan di Tanah Air dengan metode pembelian secara CBU (Completely Build Up) atau diimport utuh dari negeri Jepang. Untuk pasar Indonesia memakai mesin bensin 2000 cc berkode SR20DE dengan tenaga 130 hingga 169 HP dengan teknologi Dual Overhead Camshaft (DOHC) dan Electronic Fuel Injection bertransmisi transmisi otomatis (A/T). Setelah itu, baru pada tahun Tahun 1998 hadir transmisi manual (M/T) dengan mesin bensin 1600 berteknologi DOHC dan FI.

• Serena C24 (1999-2012)

C24 merupakan generasi kedua dari Nissan Serena hadir tahun 1999, disini mulai terjadi perubahan bentuknya yang lebih mengotak Dengan dimensi 4.590 mm x 1.695 mm x 1.825 mm. Mobil ini banyak diproduksi di negeri Taiwan dan Malaysia. Untuk pasar Indonesia hadir di tahun 2004, Serena C24 memakai mesin bensin 2.0L QR20DE 4 silinder DOHC, dengan tenaga 147 dk torsi maksimal 198 Nm pada 4000 rpm dikawinkan transmisi otomatis 4-percepatan. Hadir dengan dengan varian Comfort Touring (CT), Highway Star (HWS) dan Autech. Varian terendah yaitu CT tidak ada pintu geser elektrik dan kamera parkir belakang, sedangkan tipe Highway Star dan Autech dilengkapi dengan pintu geser elektrik di sebelah kiri dan kamera parkir belakang. Fitur yang ditonjolkan adalah suspensi yang empuk dengan velg 15, untuk varia HWS sudah dilengkapi dengan monitor pada bagian belakang head rest jok dan jok dilapisi kulit.

• Serena C25 (2005–2010)

Nissan Serena generasi ketiga ini lahir di tahun 2005. Dan di Jepang diberi nama Suzuki Landy. Dengan tampilan yang lebih modern menggunakan mesin bensin 2.0 L MR20DE dipadukan dengan transmisi Xtronic CVT. Untuk C25 ini tidak masuk ke Indonesia.

• Serena C26 (2010–2018)

Serena C26 hadir di akhir tahun 2010 di Jepang, sedangkan di Indonesia baru dijual pada tahun 2013, Serena C26 ini hadir dengan tampilan yang lebih elegan dan mewah dan lebih besar dengan dimensi 4.770 mm x 1.735 mm x 1.865 mm. Dibekali dengan mesin bensin baru 2.0L MR20DD yang mampu melontarkan tenaga 108 kW (147 PS)/ 5.600 rpm, serta torsi 206 Nm (21.0 kgf.m) di 4.400 rpm dan hadir dengan dua pilihan varian  yaitu 2.0 X dan 2.0 Highway Star. Di negara asalnya, tersedia varian Hybrid dan 4 WD alias berpenggak empat roda. Fitur baru pada seri C26 ini adalah panoramic Roof, tombol start/stop engine, monitor layar sentuh dengan 6 inci with bluetooth, Setirnya tilt & telescopic, dengan tombol pengaturan audio serta air bag di bagian depan, depan samping, dan tirai.

• Serena C27 (2016–sekarang)

Nissan Serena C27 merupakan generasi kelima yang launching di Jepang pada tanggal 6 Juli 2016, sedangkan untuk pasar Indonesia baru masuk pada 19 Februari 2019. Hadir di negeri asalnya dengan 2 pilihan mesin yaitu 1.2 L HR12DE EFI I3 (e-Power) dan 2.0 L MR20DD yang menggunakan transmisi Xtronic CVT 7-percepatan dengan Sport Mode. Untuk indonesia Hadir dengan dua varian X dan Highway Star dengan menggunakan mesin MR20DD berkapasitas 1.997 cc tenaga 148 dk dengan torsi maksimal 199 Nm transmisi otomatis 7-percepatan. Untuk harga terbaru sekitar Rp 448 sampai Rp 465 juta on the road Jakarta. Fitur baru lainnya adalah spion elektrik, monitir 10 inci di atap, meja lipat untuk kursi baris kedua

Semoga artikel ini makin membuat anda mengetahui perbedaan Nissan Serena dari Generasi ke Generasi yaitu Serena C23 C24 C25 C26 C27. Terima kasih sudah mampir di website ini, semoga bermanfaat.