Cara Cek Keaslian STNK Motor Bekas

Maraknya penipuan dalam membeli motor bekas, tentunya membuat kita lebih berhati-hati saat bertransaksi ketika menebus sebuah motor seken. Salah satu yang harus diperiksa adalah surat-surat yaitu STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan). Karena hal ini akan berdampak di kemudian hari, apabila surat-surat dari motor yang kita beli tersebut ilegal alias palsu dan tentunya melanggar ketentuan hukum yang berlaku di Indonesia.

Tanpa STNK yang asli kita juga tidak bisa membayar pajak saat tiba tanggal jatuh temponya. Pemalsuan STNK saat ini memang sedang maraknya, mengingat daya beli motor bekas semakin tinggi, maka kita wajib mengetahui cara mengecek keaslian STNK dari motor bekas tersebut sehingga terhidar dari oknum yang tidak bertanggung jawab.

Baca juga

• Cara Urus Surat Ganti Warna Mobil
• Kelebihan SMART SIM
• Syarat Balik Nama Motor Mobil yang Masih Kredit
• Syarat Perpanjang STNK Motor atau Mobil 5 Tahunan

Oke, kita ambil referensi dari laman resmi Korlantas Polri, ada beberapa cara gampang untuk memastikan keaslian STNK sebelum membeli motor bekas. 

1. Lakukan pencocokkan data yang tertulis di STNK dengan data fisik kendaraan. Periksa semua data yang terdapat di STNK tersebut, baik itu di cek dengan jenis kendaraan, merek, warna, kapasitas mesin, sampai nopolnya atau nomor polisi motor bekas tersebut. Pastikan tanda tangan dan cap yang ada pada STNK tersebut asli dengan melihat dengan teliti.

2. Lakukan pengecekan pada nomor rangka di body kendaraan yang ada pada motor tersebut. Cek satu persatu bagian dengan teliti, lihat nomor rangka pada bodi motor dan dan samakan dengan yang ada di BPKB dan STNK. 

3. Lakukan pencocokan nomor mesin kendaraan dengan nomor yang tertulis di BPKB dan STNK. Sama seperti halnya dengan nomor rangka, nomor mesin juga terdapat pada bodi motor, yang berada di bagian mesin. Perlu diketahui, setiap merek motor memiliki letak nomor rangka dan nomor mesin yang beda tempatnya. Jika tidak tahu atau ragu, Anda bisa membawa kendaraan dan STNK serta BPKB ke Samsat untuk mengecek apakah dokumen tersebut asli atau palsu.

Cukup mudah bukan? Semoga info singkat ini bermanfaat buat kita semua.