Facebook

Perbandingan Suzuki Ertiga, Toyota Avanza dan Chevrolet Spin

Persaingan Low MPV di Indonesia semakin ketat. Lihat saja sepak terjang Suzuki Ertiga dan Chevrolet Spin secara mengejutkan hadir di tengah duo kembar Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia. Sekarang konsumen pun memiliki banyak pilhan. Namun ada beberapa perbandingan yang perlu dicermati sebelum memilih diantara ketiga mobil tersebut. Berikut review mobil dan perbandingan antara ketiga mobil ini:

avanza, spin ertiga


Pada bagian mesin ketiganya hampir memiliki cc yang sama dan tidak jauh berbeda.
Spin : 105 PS/5600 rpm (type 1500 cc) dengan teknologi dual VVTi. Pilihan mesin 1,2L dan 1,5L untuk bensin serta diesel 1,3L untuk roda penggerak menggunakan roda depan
Avanza : 105PS/6000rpm (1500 cc) dengan teknologi VVTi. Pilihan mesin 1,3L dan 1,5L dengan roda penggerak menggunakan roda belakang dan lebih bagus di tanjakan.
Ertiga : 95/6000rpm (1400 cc) dengan teknologi VVT. Pilihan mesin 1,4 lt dengan roda penggerak menggunakan roda depan

Dari sisi fitur AC semua sudah dilengkapi dengan AC yang cukup. Untuk fitur Suzuki Ertiga dan Avanza memiliki double blower. Sedangkan spin juga double blower dan ada tambahan ventilasi AC di bangku bagian belakang.

Untuk suspensi depan mereka memiliki persamaan dan sementara suspens belakang Spin dan Ertiga memiliki suspensi yang sama, hanya Avanza yang berbeda.

Spin : Macpherson dan Torsion beam
Ertiga :Macpherson dan Torsion Beam
Avanza :Macpherson dan 4link with coil spring

Bada bagian rem semua sudah menggunakan teknologi Anti Brake System (ABS):

Spin : ABS+EBD
avanza : ABS
Ertiga : ABS + EBD

Untuk fitur keselamatan atau Airbag:

Spin : single airbag pada type tertinggi
Ertiga : dual SRS airbag pada type tertinggi
Avanza : dual airbag pada semua type

Dimensi panjang x lebar x tinggi mm :
- Spin : panjang 4260 lebar 1735 dan tinggi 1664
- Avanza panjang 4140 lebar 1660 tinggi 1695
- Ertiga : panjang 4265, lebar 1685 tinggi 1695


Dari sisi harga terendah OTR Jakarta, Chevrolet spin dilego dengan harga 140 juta, Suzuki Ertiga 148 juta, sedangkan Toyota Avanza 152 juta

Perbedaan Avanza dan Veloz 2022

Poin yang perlu diperhatikan pada ketiga mobil ini adalaha:

1. Chevrolet Spin menang pada Ketebalan plat, dan memiliki kunci kontak immobilizer (anti duplikat). Harga sedikit lebih murah dan lebih dikenal dengan brand dari Amerika. Minusnya adapada Airbag yang masih single.

2. Keunggulan Suzuki Ertiga ada pada sistem transmisi manual dengan system hidrolik, immobilizer. Minusnya ada pada roda penggerak depan air bag, & indent yang lama dan launchingnya dicicil.

3. Keunggulan Avanza : Desain baru lebih sporty, Dual airbag semua type, roda penggerak belakang yang kuat di jalan menanjak walaupun baris ketiga diisi dan jalan licin karena hujan serta tidak ada indent pesan langsung dapat. Minusnya, kunci kontak belum immobilizer.

Dengan harga yang tidak terlalu jauh, pilihan ada ditangan Anda. Semoga bermanfaat untuk Anda yang menginginkan mobil MPV yang tepat. (wk)

12 Responses to "Perbandingan Suzuki Ertiga, Toyota Avanza dan Chevrolet Spin"

  1. Replies
    1. bagus mana tergantung dari kebutuhan masing2,
      lagian mobilio baru hadir 2014 :)

      Delete
  2. bro, buat review perbandingannya dengan mobilio juga donk ;)

    ReplyDelete
    Replies
    1. sip gan, nanti menyusul gan, kalo mobilio dah dipublikasikan :)

      Delete
  3. setuju. pilihan di tangan anda. lihat saja semua secara mendetail

    ReplyDelete
  4. Mobilio mah interior terkesan ecek2 alias murahan. Sama Ertiga aja kagak nempil...

    ReplyDelete
    Replies
    1. untuk mobilio terbaru, interior dah diperbaiki mas bro, sama dengan BR-V

      Delete
  5. kalo menurut saya, ertiga unggul di sisi ini :)

    ReplyDelete
  6. #tanya
    newbie br mo beli :D
    sy liat sekilas condong ke spin, tp kata org2 penggerak blkg lbh power drpd dpn, sy tggl di daerah datar sih, Blora Jawa Tengah, tp srg kr daerah semisal Wonosobo n Boyolali lereng Merapi. Apkh spin recommended?

    Tq
    Santoso Blora

    ReplyDelete
    Replies
    1. untuk medan tanjakan dan turunan serta jalannya mulus seperti itu sebenarnya tidak ada masalah dengan penggerak roda belakang, kecuali jalannya banyak kerikil atau jalan jelek baru disarankan pakai penggerak belakang. Spin sendiri sebenarnya bagus, cuman after sales nya yang kurang karena pabriknya di Indonesia sudah tutup

      Delete